RASIONALIS.COM, ARAB SAUDI — Jumlah jamaah yang melaksanakan umrah selama kuartal pertama tahun 2025 mencapai lebih dari 6,5 juta orang, kata Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Angka itu naik 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Berpidato pada pembukaan Forum Umrah dan Ziarah kedua di Madinah pada Senin, Al-Rabiah juga mengungkapkan bahwa untuk memperkaya pengalaman para jamaah dan pengunjung Arab Saudi pihaknya telah merenovasi 55 situs bersejarah.
Secara khusus ia menunjukkan bahwa kapasitas Raudhah Al-Sharif di Masjid Nabawi telah ditingkatkan menjadi lebih dari 52.000 pengunjung dalam sehari.
Al-Rabiah mencatat jumlah pengguna Kereta Cepat Haramain meningkat dari 3,3 juta penumpang pada tahun 2022 menjadi 8,8 juta penumpang pada tahun 2024. Menurutnya ini mencerminkan peningkatan dalam tingkat layanan transportasi yang diberikan kepada para jamaah dan pengunjung.
Berpidato pada pembukaan Forum Umrah dan Ziarah kedua di Madinah pada Senin, Al-Rabiah juga mengungkapkan bahwa untuk memperkaya pengalaman para jamaah dan pengunjung Arab Saudi pihaknya telah merenovasi 55 situs bersejarah.
Secara khusus ia menunjukkan bahwa kapasitas Raudhah Al-Sharif di Masjid Nabawi telah ditingkatkan menjadi lebih dari 52.000 pengunjung dalam sehari.
Al-Rabiah mencatat jumlah pengguna Kereta Cepat Haramain meningkat dari 3,3 juta penumpang pada tahun 2022 menjadi 8,8 juta penumpang pada tahun 2024. Menurutnya ini mencerminkan peningkatan dalam tingkat layanan transportasi yang diberikan kepada para jamaah dan pengunjung.
Forum Umrah dan Zakat diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan King Salman International Conference Center. Forum tersebut dibuka oleh Emir Madinah Pangeran Salman bin Sultan.
Menurut Dr. Tawfiq Al-Rabiah forum tersebut menyaksikan partisipasi besar dari 330 perusahaan umrah Saudi, selain 8.000 agen umrah dari berbagai negara di seluruh dunia.
Ia turut menyoroti peningkatan luar biasa pada aplikasi Nusuk, yang menyediakan lebih dari 100 layanan kepada lebih dari 18 juta pengguna.*
Nashirul Haq
