Malam itu, setelah panggilan telepon dari ibunya, Fajar duduk diam di depan jendela flat mereka. Jalanan Jabal Amman yang biasanya...
Lanjut BacaDetailsSeminggu berlalu sejak usaha kecil mereka dimulai, dan hasilnya cukup menggembirakan. Pesanan bakso frozen, keripik singkong, dan bahkan permintaan minuman...
Lanjut BacaDetailsHari-hari berikutnya jadi lebih sibuk dari biasanya. Fajar dan Danu memutuskan untuk memulai usaha kecil mereka secara informal dulu, sambil...
Lanjut BacaDetailsMalam itu, flat sempit Fajar dan Danu yang biasanya hanya terisi bunyi laptop dan percikan air dari dapur, kini berubah...
Lanjut BacaDetailsMalam setelah Hari Budaya Indonesia, suasana flat kecil Fajar dan Danu penuh semangat baru. Di meja sederhana mereka, tergeletak kartu...
Lanjut BacaDetailsHari itu, halaman KBRI Amman penuh warna. Spanduk merah putih membentang di pintu gerbang bertuliskan “Hari Budaya Indonesia: Merayakan Keragaman,...
Lanjut BacaDetailsPagi itu, Café Ar Riwaq lebih ramai dari biasanya. Seorang pelanggan tetap yang berpenampilan elegan namun berwajah kaku duduk di...
Lanjut BacaDetailsKeesokan harinya, Amman diselimuti kabut dingin. Fajar berdiri di depan cermin kecil di flatnya. Matanya sedikit bengkak, tapi hatinya terasa...
Lanjut BacaDetailsSenja turun pelan di Amman, mewarnai langit dengan semburat jingga pucat. Udara dingin semakin menusuk saat Fajar dan Danu berjalan...
Lanjut BacaDetailsPerpustakaan utama Universitas Yordania berdiri kokoh, menjadi salah satu bangunan kebanggaan kampus. Pilar-pilar megahnya berwarna krem, khas arsitektur Arab, menghadap...
Lanjut BacaDetails© 2024 Rasionalis - Situs Karya Jurnalstik PT Rasional Jurnalis Group.
© 2024 Rasionalis - Situs Karya Jurnalstik PT Rasional Jurnalis Group.