Di tengah tantangan era digital, di mana akses informasi semakin mudah, minat baca masyarakat Indonesia justru menunjukkan tren menurun. Berdasarkan survei terbaru, tingkat literasi di Indonesia masih jauh di bawah standar global, dengan indeks minat baca yang rendah, sabtu (17/8/2024 ).
Kondisi ini mendorong berbagai pihak untuk meluncurkan kampanye “Gerakan Nasional Membaca,” sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengembalikan budaya membaca ke tengah masyarakat.
Dikutip dari https://indonesiabaik.id/
Gerakan ini dimulai dengan berbagai kegiatan menarik, seperti penyelenggaraan festival buku di berbagai kota besar, pembentukan komunitas membaca di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta pengadaan perpustakaan keliling yang menjangkau daerah-daerah terpencil. Salah satu inisiatif “Buku untuk Semua,” yang memungkinkan masyarakat mendonasikan buku-buku yang sudah tidak digunakan untuk disebarkan kepada mereka yang membutuhkan.
Meningkatkan minat baca masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat.Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pihak swasta, dapat membangun generasi yang lebih cerdas dan kritis.
Gerakan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para selebriti, influencer, dan tokoh masyarakat yang aktif mempromosikan pentingnya membaca melalui media sosial dan platform digital lainnya. Kampanye ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendukung gerakan ini, seperti memberikan insentif bagi penerbit lokal dan penulis, serta menyediakan akses internet gratis di perpustakaan umum untuk memudahkan masyarakat mengakses buku-buku digital.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan minat baca masyarakat Indonesia akan meningkat, sehingga dapat menciptakan generasi yang tidak hanya kaya akan informasi, tetapi juga mampu berpikir kritis dan inovatif. Membaca adalah jendela dunia, dan dengan memperkuat budaya membaca, kita dapat membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk bersaing di kancah global.
Gerakan Nasional Membaca ini diharapkan bukan hanya menjadi sebuah program sesaat, melainkan sebuah budaya yang akan terus mengakar di tengah masyarakat Indonesia. Dengan begitu, Indonesia dapat memiliki generasi penerus yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan zaman.