RASIONALIS.COM- KOPRI KOMFAKTAR telah sukses melaksanakan pelatihan politik dan kepemimpinan perempuan yang dihadiri oleh anggota KOMFAKTAR.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam ranah politik dan kepemimpinan serta meningkatkan kesadaran mengenai isu kekerasan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Daarul Madinah Nazimiyya, Pamulang.
Fitrotul Uyun selaku ketua KOPRI KOMFAKTAR 2025-2026, membuka acara ini menyatakan dalam sambutannya, “Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mendorong perempuan agar lebih aktif dalam politik dan kepemimpinan.
Kami berharap, melalui pelatihan ini, anggota KOMFAKTAR mulai berani dalam menghadapi berbagai tantangan dan berkontribusi lebih dalam pengambilan Keputusan.”
Materi Pertama dibawakan oleh Rizki Amelia, S.Pd dengan tema “Dari Pengalaman Menuju Kepemimpinan Yang Memberdayakan”. Materi ini membahas pentingnya pengalaman hidup perempuan dalam membentuk karakter kepemimpinan yang inklusif dan memberdayakan.
Peserta diajak untuk memahami bagaimana pengalaman pribadi dapat dijadikan modal untuk memimpin dengan lebih baik dan efektif.
Pelatihan Kedua dibawakan oleh Perwitta Suci, M.A. dengan tema “Perempuan Menguat, Politik Maskulin Tergugat”. Pada sesi ini, pemateri mengajak para Perempuan untuk merefleksikan diri ‘sebenarnya siapa yang membuat Perempuan itu tidak adil? Orang lain atau Perempuan itu sendiri?”.
Selain itu, peserta diajak untuk memahami tantangan yang dihadapi perempuan dalam politik, termasuk budaya patriarki dan dominasi laki-laki. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan politik dan bagaimana mereka dapat memperjuangkan hak-hak mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi Forum Group Discussion (FGD) yang mendalam mengenai advokasi pelindungan dari kekerasan seksual. Sesi ini di fasilitatori oleh Siti Ummul Khoir Saefullah, S.Pd.
Dalam sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menganalisis dan mengamati fenomena kekerasan seksual, mulai dari pengertian dan bentuk-bentuk kekerasan seksual, cara pencegahan, penanganan, hingga integrasi dengan kepemimpinan.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, yang memperkaya pemahaman dan memberikan strategi konkret untuk mengatasi isu ini.
Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak pemimpin perempuan yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat dan politik.
KOPRI KOMFAKTAR mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang, terutama dalam politik dan perlindungan terhadap kekerasan seksual.