Ditulis Oleh :
- Christina Endar Kumaladewi
- Naufal Ilyas FauzanS
- elviyana Maulina Wardani
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang
RASIONALIS.COM – Sangat penting untuk menilai kinerja guru dan tenaga kependidikan. Kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dipengaruhi langsung oleh kinerja guru dan staf pendidikan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan mengembangkan karakter siswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang diperlukan.
Meningkatkan kualitas pendidikan adalah tujuan dari penilaian kinerja. Sekolah dapat melakukan perbaikan dengan mengetahui sejauh mana kinerja tenaga pendidik. Misalnya, sekolah dapat mengatur pelatihan tambahan bagi seorang guru jika diperlukan. Ini mendorong pendidik untuk tumbuh dan memberikan pendidikan yang lebih baik.
Untuk menilai kinerja guru, berbagai teknik dapat digunakan, termasuk observasi langsung, penilaian diri, dan wawancara. Observasi langsung memungkinkan manajemen melihat secara langsung bagaimana guru melakukan pekerjaannya. Penilaian diri memberi guru kesempatan untuk merenungkan bagaimana mereka melakukannya.
Namun, penilaian kinerja sering menghadapi banyak masalah saat diterapkan. Salah satu masalah utama adalah kurangnya motivasi kerja. Banyak guru merasa tidak dihargai dan tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari pimpinan sekolah. Ini dapat menyebabkan mereka tidak termotivasi untuk meningkatkan pendidikan.
Selain itu, proses penilaian yang rumit dan administratif sering menghambat guru dan menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikannya, mengurangi fokus mereka pada pengembangan profesional. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyederhanakan proses penilaian agar lebih efisien dan efektif.
Tenaga kependidikan menghadapi tantangan karena kekurangan pelatihan dan supervisi. Mereka mungkin tidak menyadari kelemahan dalam kinerjanya jika mereka tidak menerima bimbingan yang memadai. Untuk membantu pertumbuhan tenaga pendidik, pembangunan yang direncanakan dan berkala sangat penting. Mereka dapat terus meningkatkan kinerjanya dengan dukungan yang tepat.
Peningkatan kesejahteraan guru dan penyediaan pelatihan yang relevan adalah cara untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, lingkungan kerja yang baik harus diciptakan sehingga pendidik merasa dihargai. Kepala sekolah harus menghargai dan mendukung guru yang berprestasi.
Sistem penilaian yang jelas dan adil sangat penting. Penilaian tidak boleh hanya menjadi formalitas, tetapi harus berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan sistem yang jelas, guru akan lebih percaya diri dan akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka.
Proses yang kompleks namun sangat penting untuk menilai kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah, sekolah, dan tenaga pendidik harus bekerja sama. Dengan meningkatkan kinerja guru, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.