SANDEK Sulbar Gelar Sarasehan di Tangerang, Bahas Masa Depan Pertanian dan Pendidikan
Tangerang — Serikat Akademisi Sulawesi Barat (SANDEK) menggelar sarasehan dengan tema “Kontribusi Anak Rantau terhadap Pembangunan Pertanian dan Pendidikan untuk Masa Depan Sulawesi Barat”. Acara ini mempertemukan mahasiswa, akademisi, dan pemangku kebijakan untuk membahas strategi membangun Sulbar ke depan.
Pertanian diketahui menjadi sektor unggulan di Sulawesi Barat dengan kontribusi lebih dari 40 persen terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Menyikapi hal ini, SANDEK menilai diskusi lintas kalangan sangat penting agar pembangunan pertanian tidak hanya bergantung pada petani, tetapi juga melibatkan peran generasi muda.
Ketua SANDEK, Irwan, menegaskan bahwa mahasiswa asal Sulbar di perantauan punya tanggung jawab moral untuk ikut memikirkan kemajuan daerah.
“Kami sebagai mahasiswa di tanah rantau tidak tinggal diam. Ada komitmen dari kami untuk memajukan pendidikan sekaligus pertanian di Sulawesi Barat,” ujar Irwan.
Hadir sebagai narasumber, Anggota DPR RI Komisi IV, Ajbar, S.P., yang memberikan motivasi dan ajakan kolaborasi bagi mahasiswa. Ia menekankan dua hal utama yang perlu menjadi perhatian serius.
“Pertama, kita harus memajukan sumber daya manusia di sektor pertanian agar berdaya saing. Kedua, penting adanya Peraturan Daerah tentang Harga Pembelian Pemerintah untuk melindungi petani dari kerugian,” tegas Ajbar.
Selain itu, Dr. Julius Tomas Bilo T.B., akademisi yang juga menjadi narasumber, menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan pertanian di era modern.
“Ketika pendidikan kita kuat, maka petani siap berdaya saing serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelas Julius.
Sarasehan ini menjadi bukti nyata kontribusi anak rantau bagi pembangunan Sulawesi Barat. Ke depan, Ajbar berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan generasi muda dalam mendorong kemajuan sektor pendidikan dan pertanian.
Dengan semangat kebersamaan, SANDEK Sulbar yakin kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan pemangku kebijakan akan menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi emas Sulawesi Barat
