RASIONALIS.COM JAKARTA — Pemerintah Indonesia terus memperkuat strategi untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar ekspor global. Upaya ini dilakukan melalui serangkaian kebijakan, pelatihan, kemudahan perizinan, hingga digitalisasi UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menegaskan bahwa peningkatan daya saing UMKM adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Target kami bukan hanya membuat UMKM naik kelas, tapi juga menjadikan mereka eksportir yang berdaya saing tinggi di pasar internasional,” ujar Teten dalam forum UMKM Ekspor Nasional 2025, Kamis (24/4).
Tantangan Ekspor UMKM: Dari Legalitas hingga Akses Pasar
Selama ini, UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam ekspor, di antaranya:
- Kurangnya pemahaman tentang regulasi dan standar internasional
- Akses pembiayaan yang terbatas
- Minimnya koneksi dagang dan informasi pasar luar negeri
- Ketergantungan pada pasar lokal
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah menghadirkan berbagai program strategis lintas kementerian dan lembaga.
5 Strategi Kunci Dorong UMKM Tembus Pasar Global
1. Digitalisasi dan Ekspor via Marketplace Global
Melalui kerja sama dengan platform e-commerce seperti Amazon, eBay, dan Alibaba, pemerintah memfasilitasi UMKM untuk masuk pasar global dengan lebih mudah. UMKM juga didorong mengoptimalkan digital marketing dan branding internasional.
2. Penyederhanaan Regulasi dan Sertifikasi Ekspor
Pemerintah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin ekspor, seperti:
- Sertifikasi Halal dan BPOM
- Standar mutu internasional (ISO, HACCP, dsb)
- SKA (Surat Keterangan Asal) yang dipermudah melalui OSS
3. Fasilitasi Pembiayaan dan Kredit Ekspor
Melalui LPEI (Eximbank Indonesia), UMKM dapat mengakses pembiayaan berbunga rendah untuk kegiatan ekspor. Program seperti KUR Khusus Ekspor juga diluncurkan guna meningkatkan kapasitas produksi.
4. Pelatihan dan Pendampingan Ekspor
Program Export Coaching Program (ECP) dari Kementerian Perdagangan dan UMKM Go Global dari Kementerian Koperasi memberikan pelatihan tentang:
- Negosiasi internasional
- Pengemasan dan labeling global
- Strategi pricing ekspor
5. Promosi Dagang dan Misi Dagang ke Luar Negeri
Pemerintah secara aktif mengikutsertakan UMKM dalam pameran internasional seperti Trade Expo Indonesia (TEI), serta misi dagang ke negara-negara potensial di Asia, Timur Tengah, hingga Afrika.
Target Pasar Ekspor UMKM: Fokus pada Asia dan Afrika
Teten Masduki menyebut bahwa kawasan ASEAN, Timur Tengah, dan Afrika menjadi target utama ekspansi UMKM Indonesia karena potensi pasar besar dan kebutuhan terhadap produk Indonesia yang tinggi.
Beberapa sektor UMKM yang paling potensial untuk ekspor antara lain:
- Kuliner dan makanan olahan
- Kerajinan tangan dan home decor
- Fashion dan modest wear
- Produk herbal dan kecantikan
Arah Masa Depan UMKM Ekspor Indonesia
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan platform digital, UMKM Indonesia diharapkan tidak hanya bertahan di dalam negeri, tetapi juga berani melangkah di panggung perdagangan dunia. Pemerintah menargetkan kontribusi ekspor UMKM mencapai 17% dari total ekspor nasional pada 2030.